Left Alive

Left Alive

Pendahuluan

Left Alive adalah sebuah game aksi-survival yang dikembangkan oleh Square Enix dan dirilis pada tahun 2019 untuk PlayStation 4 dan PC. Game ini merupakan bagian dari semesta Front Mission, sebuah waralaba terkenal yang berfokus pada pertempuran mecha dan taktik strategi. Meskipun terkait dengan Front Mission, Left Alive mengusung genre yang berbeda, yakni aksi bertahan hidup dengan elemen tembak-menembak dan eksplorasi. Left Alive diproduksi oleh sejumlah nama ternama dalam industri game, termasuk Toshifumi Nabeshima (direktur Armored Core) dan Yoji Shinkawa (desainer karakter dari Metal Gear). Meski begitu, game ini mendapat banyak kritik, baik dari segi gameplay maupun penyampaian cerita.

Sinopsis Cerita

Left Alive berlatar di tahun 2127 di kota Novo Slava, sebuah kota fiktif yang berada di tengah perang antara dua negara besar. Cerita dimulai dengan invasi togelin mendalam dari pasukan tentara dan mecha, yang menyebabkan kehancuran besar-besaran. Pemain mengendalikan tiga karakter utama yang berbeda: Mikhail Shuvalov, seorang prajurit yang terjebak di kota saat invasi berlangsung; Olga Sokolova, seorang agen khusus yang mencoba melarikan diri dari kota yang porak-poranda; dan Leonid Viktorovich, seorang prajurit yang berusaha melindungi warga sipil.

Pemain akan berperan sebagai salah satu karakter tersebut dalam upaya untuk bertahan hidup, menghindari pertempuran, dan mencari cara untuk keluar dari kota yang dikuasai oleh musuh. Selain itu, mereka juga akan terlibat dalam pencarian untuk mengungkap konspirasi yang lebih besar di balik pertempuran ini.

Gameplay

Gameplay dalam Left Alive menggabungkan elemen bertahan hidup dan aksi tembak-menembak dengan eksplorasi dunia terbuka yang luas. Pemain harus mencari sumber daya seperti senjata, amunisi, dan peralatan medis untuk bertahan hidup. Salah satu fitur utama dalam game ini adalah kemampuan untuk menghindari pertempuran, karena karakter-karakter utama tidak dilengkapi dengan kekuatan besar atau kemampuan untuk melawan musuh dalam pertempuran besar. Pemain lebih sering dihadapkan pada pilihan untuk menghindari konflik atau menggunakan taktik stealth untuk melewati musuh.

Game ini juga menawarkan pengalaman bertahan hidup yang cukup menantang, di mana pemain harus mengelola persediaan dan menggunakan berbagai alat untuk memperbaiki atau membangun senjata dan peralatan. Pemain juga harus berhati-hati dengan pilihan moral mereka, karena tindakan tertentu bisa mempengaruhi perkembangan cerita.

Salah satu elemen yang menarik dari Left Alive adalah kehadiran mecha yang dapat digunakan oleh beberapa karakter. Walau sebagian besar permainan berfokus pada pertarungan darat dengan senjata api dan peralatan lainnya, sesekali pemain bisa mengendalikan robot raksasa untuk bertempur melawan pasukan musuh. Namun, meskipun elemen mecha ini menarik, pertempurannya sering kali terasa terbatas dan kurang memuaskan.

Penerimaan Kritikus

Left Alive menerima beragam ulasan dari para kritikus dan pemain. Banyak yang memuji konsep cerita dan desain dunia yang menarik, serta potensi untuk menghadirkan pengalaman bertahan hidup yang mendalam. Namun, game ini mendapatkan kritik tajam dalam hal eksekusi gameplay, kontrol, dan desain level.

Beberapa kritik utama yang diterima Left Alive adalah kontrol yang canggung, AI musuh yang terkadang tidak konsisten, serta masalah teknis yang mengganggu pengalaman bermain. Pemain juga merasa bahwa meskipun cerita yang dihadirkan cukup menarik, pengembangan karakter dan alur cerita terasa datar dan tidak mampu membangkitkan emosi yang diharapkan.

Gameplay yang repetitif dan berfokus pada stealth kadang membuat pemain merasa frustrasi, karena pertempuran yang ada tidak seimbang dengan banyaknya pertempuran yang harus dihindari. Keterbatasan dalam pertempuran dengan mecha dan desain level yang terasa membingungkan membuat beberapa pemain merasa bahwa game ini tidak memenuhi harapan yang diciptakan oleh para pengembang.

Kesimpulan

Left Alive adalah sebuah eksperimen menarik dalam dunia game aksi bertahan hidup dengan elemen mecha dan stealth. Walau game ini menawarkan premis yang menarik dengan cerita yang berfokus pada konflik dan pertempuran yang melibatkan berbagai karakter, banyak elemen gameplay yang terasa tidak berkembang dengan baik. Desain kontrol yang canggung, kurangnya variasi dalam misi, dan gameplay yang terkadang membosankan membuat Left Alive kurang berhasil dalam memenuhi potensi yang dimilikinya.

Bagi penggemar game yang menyukai genre bertahan hidup dan mekanik stealth, Left Alive mungkin masih menawarkan beberapa pengalaman menarik. Namun, bagi banyak pemain lainnya, game ini mungkin terasa kurang memuaskan dan terlalu terhambat oleh masalah teknis dan desain yang tidak konsisten.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *