Duke Nukem Forever
Duke Nukem Forever adalah sebuah permainan video tembak-menembak orang pertama (FPS) yang dikembangkan oleh 3D Realms dan diterbitkan oleh 2K Games. Game ini dirilis pada 10 Juni 2011 setelah masa pengembangan yang luar biasa panjang, yaitu sekitar 15 tahun. Duke Nukem Forever adalah kelanjutan dari permainan legendaris Duke Nukem 3D yang dirilis pada tahun 1996, dan menjadi salah satu game yang paling dinantikan, meskipun pada akhirnya menerima kritik yang sangat negatif.
Latar Belakang dan Pengembangan
Duke Nukem Forever pertama kali diumumkan pada tahun 1997 sebagai kelanjutan dari kesuksesan Duke Nukem 3D. Pengembangannya dimulai dengan harapan bisa menyempurnakan pengalaman FPS dengan teknologi terbaru dan memperkenalkan karakter Duke Nukem yang sangat ikonik ke generasi baru pemain. Namun, selama bertahun-tahun, game ini mengalami berbagai masalah yang menghalangi kelanjutan pengembangannya.
Salah satu alasan utama penundaan yang sangat panjang adalah perubahan hokijp168 berulang dalam teknologi, mesin game, dan tim pengembang. Seiring waktu, Duke Nukem Forever sempat beralih dari satu mesin grafis ke mesin lainnya, seperti Unreal Engine 2 dan 3, yang memperpanjang durasi pengembangan. Banyak juga masalah internal di 3D Realms, termasuk kesulitan finansial dan pengunduran diri beberapa anggota tim kunci. Hal ini menyebabkan game tersebut diproduksi dalam waktu yang sangat lama, dengan beberapa update yang membuat penggemar semakin frustrasi.
Setelah bertahun-tahun penuh harapan dan kekecewaan, akhirnya 2K Games mengambil alih penerbitan game tersebut, dan Duke Nukem Forever dirilis pada 2011.
Plot dan Cerita
Duke Nukem Forever melanjutkan kisah Duke Nukem, seorang pahlawan macho yang penuh percaya diri, dengan fokus utama pada gaya hidupnya yang sangat hedonistik. Ceritanya dimulai ketika Duke kembali ke Bumi setelah mengalahkan alien dalam Duke Nukem 3D. Ketika Duke memutuskan untuk kembali ke kehidupannya yang tenang dan menikmati dunia yang telah ia selamatkan, pasukan alien datang lagi untuk menyerang. Aliens kembali menculik perempuan dan merusak Bumi, dan tugas Duke adalah untuk menghentikan mereka sekali lagi.
Cerita game ini sarat dengan humor khas Duke yang berfokus pada citra dirinya sebagai sosok jantan, kuat, dan humoris. Namun, meskipun plotnya mencoba mempertahankan keseruan dan humor khas karakter tersebut, alur cerita yang canggung dan sering kali terkesan usang membuatnya kurang mengesankan.
Gameplay
Duke Nukem Forever mengusung gameplay tembak-menembak orang pertama yang khas dengan elemen-elemen yang sudah dikenal dari Duke Nukem 3D. Pemain mengendalikan Duke, berhadapan dengan berbagai musuh, baik itu alien maupun manusia, dengan beragam senjata yang beragam, mulai dari senapan hingga senjata berteknologi tinggi. Salah satu fitur yang cukup terkenal adalah kemampuan Duke untuk menggunakan “Duke Vision” (yang berfungsi seperti night vision), dan ada juga elemen interaktif seperti bermain pinball dan menghadiri acara hiburan.
Pemain dapat mengendarai berbagai kendaraan, seperti tank dan mobil, dan juga berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, baik untuk tujuan puzzle atau hanya untuk memunculkan momen humor.
Meskipun gameplay ini mencoba mempertahankan esensi yang membuat Duke Nukem 3D sukses, banyak elemen modern yang kurang dimaksimalkan. Misalnya, desain level yang ketinggalan zaman dan elemen gameplay yang sangat linear. Pemain sering merasa terjebak dalam ruang yang sempit tanpa banyak pilihan eksplorasi.
Grafis dan Desain
Pada saat dirilis, Duke Nukem Forever sering dikritik karena kualitas grafisnya yang terasa usang. Meskipun game ini menggunakan Unreal Engine 3, yang pada saat itu merupakan teknologi grafis yang solid, grafis yang dihadirkan tidak mampu bersaing dengan game FPS modern lainnya yang lebih halus dan inovatif. Tekstur dan animasi terkadang tampak kasar, dan desain karakter serta lingkungan terasa ketinggalan zaman, yang semakin membuat game ini tampak terputus dari standar desain permainan saat itu.
Penerimaan dan Kritik
Duke Nukem Forever menerima banyak kritik dari para kritikus dan pemain. Beberapa masalah utama yang diidentifikasi dalam ulasan termasuk:
- Gameplay yang Ketinggalan Zaman: Meskipun game ini berusaha mempertahankan mekanisme klasik dari seri Duke Nukem, banyak aspek gameplay yang terasa kuno dan tidak sebanding dengan permainan FPS modern.
- Cerita dan Humor yang Usang: Sementara Duke Nukem terkenal dengan humor “macho” dan sarkasme, banyak pemain merasa bahwa lelucon dan dialognya terlalu kuno dan bahkan ofensif, mengingat sensitivitas budaya pada saat rilis.
- AI yang Lemah dan Level yang Linear: Desain musuh dan level yang sangat terbatas menyebabkan pengalaman bermain menjadi sangat repetitif dan membosankan.
- Kualitas Grafis yang Buruk: Grafis yang tidak memadai untuk tahun 2011 juga menjadi sorotan besar, dengan banyak elemen visual yang tampak ketinggalan zaman.
Meskipun demikian, ada beberapa pemain yang menikmati pengalaman nostalgic Duke Nukem Forever, terutama bagi mereka yang sudah mencintai karakter Duke Nukem dari game sebelumnya. Namun, ini tidak cukup untuk menutupi banyaknya kekurangan yang ada pada game tersebut.
Kesimpulan
Duke Nukem Forever adalah contoh dari sebuah game yang menjadi legenda karena pengembangan yang berlangsung selama bertahun-tahun, namun akhirnya gagal memenuhi ekspektasi yang telah dibangun. Meskipun beberapa elemen dari game ini mungkin masih menarik bagi penggemar lama, banyak aspek dari game ini yang terasa usang dan tidak relevan dengan standar industri saat itu. Game ini menjadi peringatan tentang bahaya menunda pengembangan terlalu lama dan menunjukkan betapa sulitnya mempertahankan relevansi setelah lebih dari satu dekade pengembangan.